(Energy Neilcy). Ilmuwan di Carnegie Institution dan California State University, Amerika Serikat mengembangkan “layang-layang” yang mampu menangkap potensi energi angin pada ketinggian di atas 9.000 meter untuk membangkitkan listrik. Angin pada ketinggian seperti itu mengandung energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dunia sampai 100 kali lipat.
Mereka menyatakan New York sebagai lokasi terbaik untuk mengeksploitasi angin di ketinggian tersebut. Para ilmuwan menemukan bahwa kawasan yang paling cocok untuk memperoleh energi sekaligus sebanding dengan pusat populasi berada di Amerika sebelah timur dan Asia Timur. Sayangnya, kekuatan angin yang berfluktuasi masih menjadi tantangan dalam mengeksploitasi energi ini dalam skala besar.
Ken Caldeira dari Department of Global Ecology Carnegie Institution mengatakan, tiupan angin ini jauh lebih kuat dan lebih stabil daripada angin dekat permukaan. Tapi untuk mendapatkan angin ini harus naik sampai beberapa kilometer untuk memperoleh keuntungan besar. Idealnya, harus berada diketinggian sekitar 9 kilometer.
Salah satu skema teknologi yang diajukan untuk memanen energi tersebut adalah layang-layang turbin yang diterbangkan pada ketinggian 9 kilometer. Walaupun namanya layang-layang, bentuk turbin ini sama sekali tidak mirip layang-layang karena hanya berupa tangkai yang di keempat ujungnya memiliki baling-baling. Desain sederhana ini mampu menghasilkan listrik sampai 40 megawatt dan ditransmisikan ke jaringan di permukaan lewat tali penambatnya.
Beberapa kota besar di dunia yang memiliki potensi energi angin high altitude adalah Tokyo, New York, Sao Paulo, Seoul, dan Mexico City.
Sumber :http://www.greenradio.fm/index.php?option=com_content&view=article&id=1147:layang-layang-penangkap-energi-angin&catid=88:wind-power&Itemid=307
Salah satu skema teknologi yang diajukan untuk memanen energi tersebut adalah layang-layang turbin yang diterbangkan pada ketinggian 9 kilometer. Walaupun namanya layang-layang, bentuk turbin ini sama sekali tidak mirip layang-layang karena hanya berupa tangkai yang di keempat ujungnya memiliki baling-baling. Desain sederhana ini mampu menghasilkan listrik sampai 40 megawatt dan ditransmisikan ke jaringan di permukaan lewat tali penambatnya.
Beberapa kota besar di dunia yang memiliki potensi energi angin high altitude adalah Tokyo, New York, Sao Paulo, Seoul, dan Mexico City.
Sumber :http://www.greenradio.fm/index.php?option=com_content&view=article&id=1147:layang-layang-penangkap-energi-angin&catid=88:wind-power&Itemid=307